Drama Pendaftaran CPNS

Lowongan CPNS merupakan lowongan yang banyak diminati orang. Setiap Pemerintah membuka lowongan CPNS pasti selalu banyak yang minat. Seleksi penerimaan yang sudah berbasis komputer, membuat proses berjalan secara transparan. Setiap peserta yang mengikuti tes CPNS akan langsung mengetahui nilai yang didapat pada saat itu juga setelah selesai mengerjakan soal. Inilah sekelumit ceritaku saat mengikuti tes CPNS tahun 2018.

Awalnya aku mengetahui akan ada tes CPNS dari rekan kerja di tempat kerjaku dulu pada bulan Agustus 2018. Waktu itu aku belum begitu tau prosedur pendaftaran CPNS dan bagaimana seleksinya. Mengetahui ada pembukaan lowongan CPNS saat itu, aku coba cari informasinya. Setelah baca-baca beberapa artikel, berita dan informasi yang ada di internet akhirnya aku putuskan untuk coba daftar. Di tengah kesibukanku, aku coba berselancar di internet untuk mencari soal seputar tes CPNS. Jadi saat itu aku gak ikut les atau bimbingan apapun saat putuskan untuk daftar CPNS. Aku hanya ngandelin internet untuk belajar soal-soal tes CPNS.  Ini salah satu buku elektronik yang berisi soal-soal tes CPNS yang aku pelajari:

Pembukaan lowongan CPNS waktu itu kalo gak salah pada akhir bulan september hingga pertengahan Oktober 2018. Pas pendaftarannya dibuka, segera dong aku buat akun di SSCN dan mencetak bukti pendaftarannya.

Satu kantor saat itu hampir semuanya mencoba daftar dan aku salah satunya. Aku login ke sistem SSCN dengan akun yang udah dibuat dan mulai mencari formasi jabatan yang sesuai dengan kriteriaku. Aku melihat ada formasi jabatan yang menurutku cocok. Formasi jabatan itu ialah pengelola data di salah satu OPD di Pemprov Jawa Tengah. Jadi formasi jabatan itu terus aku pantau setiap hari total pendaftarnya. Hingga akhirnya  total pendaftar yang terdaftar mencapai hampir 60 orang dan formasi jabatan yang dibutuhkan cuma dua orang. Aku cukup realistis saat itu untuk menentukan peluang lolos tes CPNS. Pada H-3 sebelum pendaftaran ditutup aku putuskan untuk daftar formasi jabatan itu. Penerimaan seleksi CPNS pada saat itu hanya boleh memilih satu formasi jabatan yang tersedia untuk tiap pendaftar. Maka dari itu aku harus bener-bener menentukan formasi jabatan yang aku pilih dengan matang.

Alasan kenapa aku pilih formasi jabatan itu karena jumlah pendaftarnya yang terbilang lebih kecil dari pendaftar di formasi jabatan lain dan total formasi jabatan yang dibutuhkan lebih besar dari formasi jabatan lainnya. Formasi jabatan lain yang di buka di Pemprov Jawa Tengah waktu itu rata-rata cuma membutuhkan satu orang, sedangkan formasi jabatan yang aku daftar membutuhkan dua orang. Jadi aku pikir peluang untuk lolos dan ikut tes SKB lebih besar. Syarat ikut tes SKB saat itu ialah harus lolos passing grade dan peringkat teratas dari formasi jabatan yang dibutuhkan dikali tiga. Misal formasi  jabatan yang dibutuhkan 1 berarti yang diambil 1 × 3 = 3. Jadi yang diambil 3 orang dengan skor tertinggi. Karena formasi jabatan yang aku daftar waktu itu butuhin 2 orang jadi yang berhak ikut tes SKB 6 orang dengan skor tertinggi.

Aku pun segera mendaftar formasi jabatan itu dan melengkapi semua persyaratan yang diminta. Semua persyaratan diunggah melalui situs resmi pendaftaran CPNS. Pada umumnya persyaratan yang diminta untuk diunggah yaitu pas foto dengan latar belakang merah, scan ijazah, scan transkrip nilai, scan akreditasi kampus, scan KTP, scan Surat Pernyataan dsb. Setiap instansi biasanya ada kebijakan sendiri terkait persyaratannya. Setelah semuanya beres dan lengkap aku tinggal menunggu hasil dari verifikasi administratif.

Lebih dari satu minggu kemudian beberapa instansi ada yang udah ngumumin hasil verifikasinya, sementara Pemprov Jawa Tengah belum. Di saat itulah aku merasa was-was kalo aku gak lolos verifikasi administrasi. Akhirnya Pemprov Jawa Tengah waktu itu mengumumkan hasil verifikasi administrasi pada tanggal 24 Oktober 2018 dan aku lolos verifikasi administrasinya, Alhamdulillah. Tapi satu rekan kerjaku yang sama-sama daftar di Instansi Pemprov Jawa Tengah sebagai guru gak lolos gara-gara di surat pernyataan yang diunggah gak memakai materai. Pengumuman verifikasi administrasi ini juga diikuti dengan pengumuman jadwal sesi tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar). 

Di jadwal tes SKD aku terjadwal pada hari Jumat 2 November 2018 Sesi ke IV jam 15.30 WIB. Aku lihat dapet jadwal itu langsung lemes dan gak berharap lebih, sebab aku tahu jadwal itu akan bentrok sama acara audit di kantor, yang mana acara itu gak mungkin akan diundur atau diubah waktunya. Aku pun harus putar otak gimana cara agar acara audit di kantor bisa berubah waktunya entah itu dipercepat atau diundur. Tapi saat itu aku gak nemuin solusi apapun dan hanya bisa pasrah. Aku sempat berpikir kemungkinan besar nggak bisa ikut tes itu.

Berselang dua hari setelah pengumuman itu, entah gimana atau ini emang udah jadi takdirku tiba-tiba manajemen kantorku memutuskan untuk meminta tambahan waktu selama 2 minggu  untuk persiapan audit dengan alasan mereka belum siap, keputusan itu berdasarkan saranku juga sih. Dari situ aku seneng banget dong acaranya bisa diundur dan aku bisa ikut tes CPNS. Oke hambatan pertama itu kan udah beres, tinggal mikirin hambatan satunya lagi. Gimana caranya supaya dapet izin gak masuk kantor dan atasanku gak tau kalo aku mau ikut tes CPNS. Ya, itu udah ada ide si, tapi gak bisa aku bocorin di sini hehe.

Sebelum itu lupakan dulu gimana cara supaya diizinkan gak masuk kantor wkwkwk. Karena aku belum tau jalan menuju lokasi pelaksanaan tes, jadi aku putuskan untuk survei lokasi dulu. Pada hari minggu sebelum pelaksanaan tes kompetensi dasar aku pergi ke Semarang untuk survei lokasi. Karena gak ada temen atau emang aku gak punya temen hehe, jadinya aku ngajak sepupuku sebut aja "Cemong". Dia seorang cewek yang saat itu kelas 2 SMK. Dia mau nemenin aku untuk survei lokasi karena emang anaknya juga suka jalan-jalan dan pas hari libur. Jadi sekalian touring motor hehe.

Kami berangkat dari rumah di Purwareja Klampok, Banjarnegara naik motor sekitar jam 8 pagi. Perjalanan dari rumah ke Semarang tepatnya di GOR Wujil ditempuh selama hampir 4 jam tanpa henti melalui jalan pegunungan yang naik turun dan berkelok-kelok. Kami berdua bener-bener gak tau jalan sama sekali menuju Semarang. Saat itu kami cuma ngandelin papan penunjuk jalan dan liat GPS (Global Positioning System) di peta goolge pada ponsel. Tapi untungnya kami nggak kesasar salah jalan. Kami berdua sampe di Gor Wujil tempat pelaksanaan tes SKD CPNS hampir jam 12 siang. Disitu kami berdua masuk area GOR Wujil dan liat-liat situasi pelaksanaan tes yang sedang berlangsung. Sembari survei denah GOR Wujil itu, dimana tempat pendaftarannya, tempat tesnya, toiletnya dsb. Disitu pun kami sempatkan foto-foto dan istirahat sejenak dari perjalanan panjang selama hampir 4 jam. Berikut ini fotoku saat di GOR Wujil sewaktu survei lokasi.

Gimana keren kan? Jangan salfok sama dua orang dibelakangku ya haha. Setelah puas berkeliling dan melihat-lihat lokasi tes kami berdua merasa laper dan putuskan untuk cari makan di luar area GOR Wujil. Setelah makan dan istirahat, sekitar jam setengah 2 siang kami putuskan untuk pulang agar sampai di rumah nggak terlalu malem. Di tengah jalan cemong ini minta berhenti sebentar untuk berfoto-foto di tempat yang menurutnya bagus. Aku pun menuruti kemauannya untuk berfoto, setelah puas berfoto kami ngelanjutin perjalanan lagi. Akhirnya kami sampe di rumah sebelum maghrib. Sungguh perjalanan yang sangat melelahkan.

Keesokan harinya aku bekerja seperti biasa hingga hari kamis. Pada malam harinya aku menyampaikan surat ke salah satu rekan kerjaku yang tetangga desa untuk mengijinkan aku ke bos bahwa aku pada hari jumat nggak bisa masuk kerja seperti biasanya dengan suatu alasan "tertentu". Rekan kerjaku sebenarnya sudah tau juga kalo aku mau ikut tes CPNS, dia juga akan ikut tes CPNS di lain hari. Jadi dalam satu kantor udah kerjasama gitu haha. Urusan izin kerja selesai dan aku pun mempersiapkan diri untuk bertarung menaklukan soal-soal SKD yang akan diujikan keesokan harinya. 

Untuk kelanjutan cerita terkait pelaksanaan tes SKD akan aku bagikan di kesempatan berikutnya. Terima kasih udah mengunjungi blogku. 🙏