Kamu pernah ngalamin jadi anak kos, sedang ngalamin jadi anak kos atau sebentar lagi mau jadi anak kos? Selamat kamu sudah masuk di tahap puncak kemandirianmu. Saat kamu putuskan menjadi anak kos kamu harus siap mengurus dirimu sendiri, pokoknya harus mandiri. Kebanyakan Kita menjadi anak kos karena suatu keharusan yang didasari dengan beberapa alasan umum, seperti kuliah dan bekerja yang jauh dari rumah. Menjadi anak kos yang tinggal sendiri dan jauh dari rumah dengan segala keterbatasan yang ada memaksa kamu untuk dapat melakukan apapun itu sendiri. Kamu bisa sesuka hati bangun siang, seharian rebahan, males-malesan, pulang malem, jungkir balik, teriak-teriak di atap genteng dan apapun itu gak akan ada yang komentar. Tunggu dulu, yang terakhir itu tidak termasuk ya, bisa-bisa kamu diusir dari kos. Tapi diingat, jika kebiasaan itu dilanjutkan tidaklah baik. Selama menjadi anak kos, kamu pasti pernah ngalamin hal-hal kayak gini.
- Homesick
Sebagai anak kos pasti akan ngerasa kangen sama suasana kehangatan di rumah, ini pun aku alami ketika pertama kali ngekos. Waktu itu hampir tiap minggu diakhir pekan pasti pulang. Itu pun cuma untuk sekedar ngerasain tidur semalaman di rumah. Tapi rasanya nikmat banget saat balik ke rumah setelah merantau di luar kota, tidur pun lebih nyenyak. Apalagi di saat pandemi covid-19, rasa ingin kembali ke rumah sedang puncak-puncaknya. Tapi apalah daya Pemerintah udah ngeluarin kebijakan pelarangan mudik lebaran tahun ini demi memutus penyebaran covid-19. Alhasil lebaran tahun ini akan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kita gak akan merasakan makan opor bareng, gak ada kumpu-kumpul bareng keluarga, gak bisa ketemu temen-temen untuk silaturahmi, gak bisa piknik dan macem-macem. Semua itu hanya bisa dilakuakan melalui panggilan video. Sebagai warga negara yang baik memanglah harus mematuhi apa yang telah ditetapkan Pemerintah, ini pun untuk kebaikan kita bersama, jadi #DiKosAja. Semua ini akan menjadi ujian bagi anak kos . Rumah menjadi impian terbesar yang ingin dituju untuk melepas penat. Kapan ya pandemi ini akan berakhir? kita berdoa saja semoga secepatnya, aamiin. Homesick memang lah keadaan yang masih normal, tapi lambat laun kita pasti bisa move on kok dari keadan seperti ini. Ayo semangat.
- Aturan-aturan kos
Selama ngekos pasti ada aja aturan-aturan yang dibuat, baik secara kesepakatan diantara penghuni kos atau pun secara sepihak oleh pemilik kos. Aturan-aturan yang dibuat memanglah bertujuan baik agar para penghuni kos tertib dalam bertindak. Aturan-aturan di kos kadang ada yang absurd dan sulit dipahami hingga yang mendetail sampe-sampe seperti SOP (Standar Operasional Prosedur). Untunglah selama aku ngekos di dua tempat yang berbeda tidak ada aturan yang aneh-aneh. Kalo kamu selama ngekos ada gak aturan-aturan aneh yang pernah dijumpain? komen dibawah ya! kalo yang selama ini aku alami dan amati, paling aturan-aturan itu biasanya ditempel di dinding dan diakhiri tanda seru (!) yang begitu banyak, seperti contoh dibawah ini.
Ini adalah salah satu contoh aturan kos yang sedang aku tempati ini. Tapi ini masih wajar si kalo cuma terdiri dari 5 tanda seru, sudah gitu aku juga kadang masih ngelanggar. Ya maaf, namanya juga manusia tempatnya salah dan dosa.
- Serba sendiri
Serba sendiri udah menjadi keharusan saat kamu ngekos, Makan sendiri, minum sendiri, tidur sendiri, nyuci sendiri, hati pun sendiri... sad 😌. Pokoknya apa-apa sendiri. Di sini kamu harus pinter-pinter ngatur waktu seefektif dan seefisien mungkin. Harus lawan rasa malasmu, bangkitkan energi, bangkitkan semangat dan langsung beresin tempat tidur setelah bangun. Intinya jangan sampe menunda-nunda untuk beberes hingga akhir pekan. Jika setiap hari kita memanfaatkan waktu dengan baik untuk beberes maka saat akhir pekan kita bisa menggunakan waktu yang tersedia untuk santai. Bukankah akhir pekan itu waktu yang tepat untuk beristirahat? Tapi jika selalu menunda beberes, maka pekerjaan akan menumpuk di akhir pekan dan hasilnya kita malah jadi gak bisa istirahat kan. Ayo sekarang semua keputusan itu ada di tanganmu sendiri dengan melakukannya serba sendiri, karena kamu sudah hidup mandiri. Sekarang tinggal pilih, mau jadi pribadi yang rajin atau kemproh*.
*aku anggap udah tau artinya.
- Anggaran menipis di akhir bulan
Selain harus rajin karena serba sendiri, kamu juga harus rajin mencatat keuanganmu. Mengelola keuangan dan berinvestasi sangat penting dilakukan sejak muda. Hal ini akan berpengaruh terhadap kelangsungan siklusmu. Jika kamu gak bisa mengelola duitmu dengan baik maka dipastikan saat mendekati akhir bulan kamu akan merasakan masa panceklik yang begitu dahsyat. Untuk memudahkan dalam mencatat keuangan, kamu bisa pake aplikasi pencatat keuangan yang banyak tersedia di play store ataupun app store. Disitu tersedia banyak banget dan kamu bisa download dan cobain satu-satu mana yang cocok sama kamu. Intinya cari yang senyamanmu dan fungsinya sesuai dengan apa yang kamu mau. Kalo aku pakenya aplikasi MoneyLover, karena disini udah tersedia begitu lengkap fiturnya dan terdiri dari bermacam kategori dan sub kategori yang bisa kamu sesuaikan sendiri. Saat melakukan transaksi entah itu pengeluaran atau pemasukan dapat dicatat saat itu juga melalui HP mu. Gunanya melakukan pencatatan disetiap transaksi yang dilakukan adalah memudahkan kita untuk ngecek semua pengeluaran dalam satu waktu tertentu dan review ulang bagian-bagian mana saja yang bisa dikurangin dan gak penting. Sehingga kita tahu kemana aja duit yang selama ini dihasilkan. Setelah pandai dalam mengelola keuanganmu maka kamu dapat terbebas dari kekurangan duit diakhir bulan. Yeay.
- Mandi jika perlu
Sebenarnya agak malu untuk bahas kondisi yang satu ini, ya walaupun udah jadi rahasia umum. Kalian gak perlu munafik deh, kalo lagi gak kemana-mana pasti males kan kalo mau mandi? Kebiasaan anak kos mandi jika memang benar diperlukan aja, seperti kuliah, kerja, diajak main temen atau nge-date (kaum jomblo gak termasuk). "Kalo cuma rebahan seharian di kos mah ngapain mandi gak ada yang liat juga wkwkwk", begitulah isi kepala para anak kos. Intinya apa pun alasanmu, jangan sampe deh kamu jarang mandi, karena dampaknya bukan cuma pada penampilan tapi juga kesehatan.
Nah itu dia hal-hal yang pernah aku alami selama nge-kos. Saat tulisan ini dibuat aku udah berpengalaman di per-nge-kos-an selama 1 tahun 1 bulan 1 minggu (cukup detail kan). Ini sudah cukup buat aku untuk survive menjalaninya. Mungkin dalam waktu segitu sudah bisa dibilang expert kali ya. Apa selain yang udah aku sebutin di atas ada yang bisa nambahin? Kalo kamu udah berapa lama jadi anak kos? untuk yang mau jadi anak kos apa kamu siap ngadepin hal-hal di atas? tuliskan pendapatmu ya!
Anak Kos
Reviewed by Dwi Yuli Wibowo
on
May 07, 2020
Rating:
ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000 :d
ReplyDeletedapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q :-* (f) (f) (f)